[VIDEO] Travelmates | A Journey To Bromo



Sepulang magang pada akhir April lalu, saya sudah merencanakan perjalanan singkat bersama seorang travelblogger ke Bromo, Jawa Timur. Rencananya kami akan pergi ke Bromo lalu melanjutkan ke Surabaya, dan mungkin akan ke Ijen juga. Tetapi karena padatnya jadwal, akhirnya kami memutuskan hanya berangkat ke Bromo.

Ceritanya menjadi seru ketika kami sudah hampir putus asa menunggu selama sepuluh jam di sebuah pangkalan bison yang akan mengangkut kami ke Desa Cemorolawang. Ketika itu datanglah empat traveler asing: dua turis Eropa dan dua turis Asia. Selanjutnya kami mengenal dua pasang turis itu sebagai Rhasa dan Arthuras dari Lithuania serta Aoi dan Ex dari Thailand. Beberapa saat kemudian datang pula seorang traveler wanita yang sendirian memanggul tas ranselnya, Sera dari Kalimantan.

Pada akhirnya kami bertujuh sepakat menjadi teman seperjalanan ke Bromo. Dan satu hal yang sama-sama kami setujui untuk dilakukan di sana: mendaki dari Cemorolawang ke Penanjakan I sejauh 22 kilometer demi melihat sunrise Bromo yang tersohor itu. Demi kemurahan biaya dan pengalaman langka. Dan segera, kami menjadi teman seperjalanan yang akrab. Duo Lithuania yang kalem dan jalannya super cepat, Sera yang heboh dan tidak pernah berhenti bicara (saya gatau dia ada berapa batere cadangannya haha), Aoi yang super lucu dan manis, Ex yang murah senyum dan mukanya mirip orang Jawa, serta Adit yang cool padahal sebenarnya kepayahan mendaki Penanjakan *disambit sama Adit*

Video ini hanyalah berupa kolase, tidak ada alur cerita eksplisit yang saya buat. Benar-benar menjadi dokumentasi perjalanan emosional *eh* yang membuat saya tidak pernah bosan memandangi foto-foto kami di Bromo atau memutar ulang video ini. Pertama kalinya pula saya mengedit video footage dari hasil rekaman Sony Nex 5 yang selalu menemani saya melakukan perjalanan. Sensor CMOSnya berpengaruh pada hasil rekaman yang sedikit 'patah-patah' dan tidak ada stabilizer pada kamera padahal saya tremor parah. Yah, pada akhirnya saya sangat puas, karena saya ternyata mampu mulai dari merekam, mengedit, hingga finalisasi saya lakukan sendiri. Ini merupakan video ketiga yang saya buat dan sepertinya, memang saya lebih nyaman bekerja sendirian. Hahaha *ngaku*

Cerita lengkap dan foto-foto perjalanan saya ke Bromo akan saya ceritakan di posting selanjutnya. Tunggu ya!