Bumi Halmahera (3) : Dari Tepi Daruba


Ini adalah sore yang biasanya di Daruba, Pulau Morotai.
Air laut mulai pasang, langit memerah dan orang-orang kembali ke peraduan.
Aku duduk di sebuah pembatas beton, bersama enam manusia lain, mendengarkan debur ombak di bawahku. Tenang.
Ini adalah sore yang biasanya di Daruba, Pulau Morotai.
Tetapi ini adalah salah satu soreku yang paling menakjubkan selama aku hidup.

___________________________________________

Sail Morotai akan diadakan pada pertengahan tahun 2012 di Pulau Morotai ini. Melihat Morotai seperti melihat dua dunia yang berbeda. Ya, Morotai dikenal dengan surga bawah laut yang diperkaya bangkai-bangkai kapal dan pesawat karam yang kini menjadi tempat hidup karang dan hewan-hewan laut. Keunikan ini menjadi daya tarik utama para wisatawan datang ke Morotai. Di daratannya, Morotai mungkin tak lebih dari pulau tandus berdebu, benar-benar seperti dataran kerontang yang lama tidak dibasahi hujan.
Daruba menjadi salah satu bagian wilayah di Morotai Selatan yang paling sibuk. Listrik menyala selama 24 jam, tetapi bukan jaminan listrik tidak sering mati. Hal ini pun lazim terjadi di seluruh wilayah Halmahera, Maluku Utara.

Kapan-kapan, di bawah label Bumi Halmahera pula, saya akan bercerita tentang sejarah Pulau Morotai yang sangat panjang dan menarik. Menurut sepengetahuan saya aja tapi ya, hahaha.