Today's Escape: Sunrise, Borobudur

...lanjutan dari post sebelumnya.
Namanya Bukit Punthuk Setumbu, letaknya sekitar 4 kilometer di sebelah barat Candi Borobudur. Terletak di desa Karangrejo Kecamatan Borobudur, bukit Setumbu menawarkan pemandangan landscape sangat indah. Saya dan Mbak Ayu, traveler dari Bali yang baru saya kenal malam sebelumnya yang mengajak saya kemari, tak henti-hentinya mengeluarkan kata-kata takjub memandang hamparan pepohonan dengan latar belakang Merapi Merbabu di kejauhan. Apalagi saya tipe gampang histeris ngliat pemandangan bagus dikit. Liat langit biru aja saya histeris. Hahahaha.

Langsung lihat foto-fotonya saja ya, susah juga digambarkan dengan kata-kata :)

semburat cahaya jingga mulai nampak di kejauhan. borobudur masih tertutup kabut.

langit mulai menguning, kabut menipis, stupa borobudur mulai nampak di kejauhan.

mataharinya sudah terbit, sayang di bulan seperti ini sunrise warnanya datar karena musim hujan, langit cenderung putih
sunrise di setumbu terbilang cuma sebentar, lepas dari pukul lima awan jahat menutupi gunung dan kabut kembali turun. matahari memutih.
Karena sudah mulai sering didatangi turis, bukit ini dikomersialkan. Jalan memang diperbaiki, tapi setiap pengunjung yang datang akan ditarik biaya administrasi sebesar 15ribu/orang ditambah biaya parkir. Belum lagi kalau pakai guide lokal atau ojek, bisa habis 20ribu lagi. Mahal sih, tapi masih sangat lebih murah dibandingkan kita harus bayar Rp 300ribu untuk sunrise di puncak Borobudur atau harus menginap di hotel Amanjiwo. Suroloyo di Kulonprogo juga bisa jadi tempat melihat sunrise, tapi letaknya yang terlalu tinggi membuat Suroloyo cenderung selalu dikelilingi kabut tebal pada dini hari. Borobudur juga terlihat terlalu kecil di bawah.
Kata guide nya, kalau datang di bulan Juli-Agustus, matahari akan terbit diantara Gunung Merapi dan Merbabu. Wow!